SUMBAWA BESAR, samawarea.com (5 April 2023)–Selain Kecamatan Moyo Hulu, banjir bandang juga menerjang Kecamatan Lenangguar dan Kecamatan Ropang dalam waktu yang hampir bersamaan.

Akibat banjir pada Selasa (4/4) sore itu, sebanyak 26 rumah di Desa Lenangguar terendam dan 49 hektar lahan pertanian rusak. Demikian informasi yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, ST, Selasa (4/4) malam.

Banjir tersebut juga menerjang Desa Rate, yang menghanyutkan 27 hektar padi warga yang siap panen di lokasi Sawah Orong Reban dan sekitarnya. Masih di Desa Rate, puluhan rumah warga terendam dengan ketinggian air 1,5 meter, serta beberapa ternak warga ditemukan mati dan hilang. Di samping itu terjadi longsor pada tebing pemukiman yang semakin meluas. 

Untuk di Kecamatan Ropang, tepatnya Desa Lebin, banjir bandang mengakibatkan infrastruktur jalan kabupaten dari Simpangan Ropang menuju Desa Lebin, rusak parah. Titik terparah sepanjang 3 kilometer, 1,5 Km sebelum masuk Dusun Lebin dan 1,5 km setelah Desa Lebin menuju Dusun Selage.

Bukan hanya Lenangguar Ropang, Kalak BPBD juga melaporkan bencana banjir terjadi di Kecamatan Empang yang merendam puluhan rumah, dan longsor di Kecamatan Lunyuk. Akibat longsor ini akses transportasi jalan lintas Lunyuk-Sumbawa, tidak bisa dilalui. Untuk itu diperlukan upaya penanganan segera. 

Berikutnya Kecamatan Alas tepatnya Desa Marente. Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan rusaknya pipa PDAM. Hal ini berdampak tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Alas. (SR)